Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jateng Sudarsono Chandrawijaya berpulang pada Minggu (31/5) dini hari di RS Telogorejo Semarang.
Beliau meninggal akibat luka kecelakaan di Jl Raya Sultan Fatah saat mengikuti Tour de Colo Muria Kudus yang digelar Bhayangkara Bicycle Community (BBC) Polda Jateng, Sabtu (30/5) pagi.
Beliau meninggal akibat luka kecelakaan di Jl Raya Sultan Fatah saat mengikuti Tour de Colo Muria Kudus yang digelar Bhayangkara Bicycle Community (BBC) Polda Jateng, Sabtu (30/5) pagi.
Almarhum wafat pada usia 48 tahun dan meningggalkan seorang istri serta empat anak. Dari keterangan yang dihimpun, iring-iringan peserta tur sepeda dilepas dari depan Mapolda Jateng sekitar pukul 06.00. Saat memasuki Demak, Chandra mengalami kecelakaan dengan bus PO Budi Jaya K 1413 H.
Pria kelahiran Semarang, 25 Februari 1967 itu sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Demak dan kemudian dirujuk ke RS Telogorejo Semarang dan tak tertolong pada Minggu (31/5) sekitar pukul 01.00. ”Ini sebuah bencana bagi taekwondo Jateng.
Ini terjadi di saat atlet Jateng membutuhkan curahan pikiran dan tenaga Pak Candra,” tutur Tokoh Taekwondo Jateng Alex Harijanto saat melayat di Rumah Duka Tiong Hoa Ie Wan, Sabtu (31/5).
Rencananya, Sudarsono Chandrawijaya akan dikebumikan di Pemakaman Mount Carmel, Ungaran, Kamis (4/6). Sementara itu, Kabid Binpres TI Jateng Singgih Hendarto masih kaget dengan kepergian pengusaha tersebut.
Bagi dia, Sudarsono Chandrawijaya sosok yang sangat peduli dengan atlet. ”Dia selalu menyempatkan diri melihat progres latihan anak-anak di Pelatda Pra-PON di Dojang TI. Keberhasilan Jateng menjadi tuan rumah babak kualifikasi berkat Pak Chandra,” tutur Singgih.
Sumber : Suara Merdeka
Komentar
Posting Komentar
Komentar