Namun kini, deteksi boraks bisa dilakukan dengan mudah, praktis, dan cepat. Dengan menggunakan alat yang bentuknya mirip tusuk gigi. Woooww ..... deteksi bahkan bisa langsung di deteksi pada makanan dan hanya membutuhkan waktu 5 detik, tanpa harus melalui uji di laboratorium. Joosss poraaa mas brooo ??
Terobosan hebat ini diciptakan oleh dua siswi SMAN 3 Semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila. Temuannya itu mereka namai SIBODEC (Stick of Borax Detector). Dengan tusuk gigi itu, siapa pun dapat dengan mudah mengetahui apakah suatu makanan mengandung boraks atau tidak, hanya dengan menusukkan tusuk gigi ke sampel makanan yang akan diuji.
Selain mudah cara penggunaannya, mudah pula untuk menyimpulkan hasilnya. Bila terjadi perubahan warna pada tusuk gigi menjadi merah, berarti sampel makanan yang diuji positif mengandung boraks. SIBODEC dilengkapi dengan bahan kimia tertentu yang aman tentunya dan memang hanya sensitif terhadap boraks.
Kenapa memilih "linggis untu" atau tusuk gigi ? karena bahan tersebut mudah diperoleh, murah dan praktis, siapa pun dapat menggunakannya " Biar mudah dibawa dan karena bentuknya seperti tusuk gigi jadi terlihat normal kalau semisal mau cek makanan di mana saja."kata Dayu.
Lewat Penemuan dan inovasi tusuk gigi pendeteksi borak ini, Dayu dan Luthfia berhasil menyabet medali emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi inovasi anak muda tingkat dunia.
Anak - anak muda Indonesia memang joooss....
Sumber : brilio.net
Komentar
Posting Komentar
Komentar